=== RS Hermina Podomoro Sunter kini sudah Pindah Ke Hermina Tower Kemayoran === Pendaftaran Via whatsapp di 0865 9415 5353 atau telpon ke +62 21 22608046

Jan 7, 2016

Tips Menghitung Kebutuhan AC di perkantoran

Tidak bisa disangkal lagi bahwa penyejuk udara atau yang dikenal dengan Air Conditioner (AC)  telah menjadi kebutuhan yang hampir setara dengan kebutuhan akan tempat tinggal, karena di daerah tropis seperti Indonesia, tanpa AC maka tempat tinggal terasa tidak nyaman. Karena itulah banyak rumah telah dipasang AC untuk membuat nyaman penghuninya.

Sebelum membeli atau memasang AC, tentunya perlu kita ketahui terlebih dahulu kapasitas AC yang akan kita pasang karena jangan sampai kita memasang AC tapi kondisi temperatur yang kita inginkan tidak tercapai sehingga penghuni rumah tidak menjadi puas. Oleh sebab itu di artikel ini akan dibahas cara menghitung kebuthan AC khususnya untuk kantor Anda.

Menghitung Kebutuhan AC di perkantoran

Sering di antara kita mengukur mengabaikan tingkat kebutuhan AC suatu ruangan dengan mengukur luas ruangan itu saja. Selama ini, pemikiran yang seringkali terlintas adalah dengan ruangan kecil, maka yang dibutuhkan cukup hanya 1/2 PK saja. Atau sebaliknya, karena ruangannya lebih besar, kita persiapkan 2 PK. 

Namun nyatanya, tidak demikian. Kita juga harus berpikir sudah lebih berhemat membeli satu AC ketimbang dua buah AC. Jangan sampai AC yang Anda beli terlalu besar alias pemborosan atau terlalu kecil alias kurang dingin. Padahal Rasa mengigil yang mengigit tidak perlu Anda rasakan lagi jika Anda dapat membeli dan memasang alat AC secara tepat.

Banyak cara untuk menghitung kapasitas AC, mulai dari cara sederhana sampai cara rumit yang membuat para design engineer pusing. Disini saya akan mencoba membahas menghitung kapasitas AC secara sederhana dimana anda bisa menggunakannya untuk menentukan jenis AC yang akan Anda gunakan pada ruangan dikantor Anda. 

Cara yang pertama adalah cara yang sangat singkat dan mudah untuk di mengerti. Misalkan bahwa kapasitas AC per m2 adalah 500 (Btu/h)/m2. Jadi Anda hanya cukup menghitung luasan ruangan yang ingin di AC tanpa memikirkan ketinggiannya. Misalnya : 

Panjang = 10 m
Lebar = 5 m
Maka Luas = 10 x 5 = 15 m2

Sehingga, kapasitas AC yang anda butuhkan adalah

Kapasitas = 15m2 x 500 (Btu/h)/m2 = 7500 Btu/h

Note :
Kapasitas AC biasanya secara umum di pakai standar PK. Adapun konversi dari Btu/h ke PK adalah :
  • AC 1/2 PK = 5000 Btu/h
  • AC 3/4 PK = 7000 Btu/h
  • AC 1 PK = 9000 Btu/h
  • AC 1 1/2 PK = 12000 Btu/h
  • AC 2 PK = 18000 Btu/h
Dari Note di atas maka jika kapasitas AC anda 7500 Btu/h maka anda harus mengambil jenis AC dengan kapasitas yang sama atau lebih besar dari 7500 Btu/h. Pada Note, maka dapat disimpulkan bahwa anda sebaiknya mengambil AC 1 PK = 12000 Btuh/h

Disamping itu,saya menyarankan Anda jika anda memerlukan kapasitas 3/4 PK maka sebaiknya anda membeli 1 PK karena harga AC 1/2, 3/4, dan 1 PK tidak terlalu jauh beda.


Cara yang kedua yang agak sedikit lebih panjang adalah sebagai berikut :
(L x W x H x I x E) / 60 = kebutuhan BTU

L = Panjang Ruang (dalam feet)
W = Lebar Ruang (dalam feet)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
H = Tinggi Ruang (dalam feet)
E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.

Contoh Hitungan:

Ruangan berukuran 5mx 3m atau (16 kaki x 10 kaki), tidak berinsulasi, dinding menghadap ke barat. Kebutuhan BTU = (16 X 10 X 18 X 10 X 20 ) / 60 = 9600 BTU. 

Ruang berukuran 3m x 3m atau (10 kaki x 10 kaki), vertilasi minim, berinsulasi, dinding menghadap utara. Kebutuhan BTU= ( 10 X 10 X 10 X 10 X 16) / 60 = 2.666,6 BTU

Menurut Tri Harso Karyono, arsitek yang juga peneliti di Balai Besar Teknologi Energi BPPT, satuan PK merupakan istilah yang umum dipakai di toko atau bengkel. Namun, konsultan biasanya menggunakan angka BTU. 

Menurut dia, AC 1 PK mengeluarkan energi dingin sebesar 9000- 10.000 BTU, sedangkan ruangan butuh sekitar 12.000 BTU / jam.

Trik berhemat
  • Pilih AC hemat energi. Sesuaikan dengan kebutuhan daya AC dengan daya listrik rumah. Sesuaikan juga daya AC dengan ukuran ruangan.
  • Matikan AC bila tidak diperlukan.
  • Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.
  • Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas tidak masuk.
  • Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung agar efek pendingin tidak berkurang.

No comments:

Post a Comment