Basement merupakan sebuah tingkat atau beberapa tingkat dari bangunan yang keseluruhan atau sebagian terletak di bawah tanah. Basement juga memiliki ruang bawah tanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung. Memang tidak semua bangunan memiliki basement. Namun saat ini basement dibuat sebagai usaha untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang semakin padat dan mahal. Biasanya untuk bangunan yang memilikinya, terdapat tungku perapian (furnace), alat pemanas air (water heater), pelataran mobil dan sistem pengaturan suhu dari satu rumah atau bangunan secara khas terlokasi pada tingkatan terbawah bangunan ini, sehingga menjadi suatu kenyamanan tersendiri untuk pemasangan dan aplikasi bagian seperti sistem distribusi elektrik dan titik distribusi televisi kabel. Namun untuk di gedung tertentu, biasanya basement digunakan untuk parkir kendaraan, baik mobil atau motor, sebagai tempat lokasi pengolahan air limbah, sebagai area komersial, ruang tunggu supir dan loading dock. Pencegahan terjadinya genangan air atau masuknya air yang berlimpah pun juga harus sudah diprediksikan dan direncanakan dengan matang. Apakah hal yang sama berlaku di Hermina Tower Kemayoran?
Ya, tentu saja di Hermina Tower juga hal yang serupa. Hermina Tower Kemayoran memiliki 2 lantai basement yang sebagian besar digunakan untuk parkiran baik pengunjung rumah sakit maupun perkantoran. Namun untuk saat ini belum ditentukan apakah peruntukannya masing - masing basement apakah berbeda atau dibuka untuk umum semua. Yang jelas ukuran semigross basement Hermina Tower sekitar 9000 m2 per lantai. belum lagi untuk di ground floor. Hal ini dikalkulasikan, diprediksi akan dapat menampung 500 lebih lot mobil. Belum lagi dengan motor. Untuk bentuk gedung seperti Hermina Tower ini, diprediksi sangat cukup untuk pengunjung Hermina Tower.
Ada beberapa cara untuk menuju basement di Hermina Tower, namun yang jelas semua pengunjung diarahkan sedemikian rupa sehingga semua yang masuk melalui gerbang utama langsung menuju lobby tujuan masing - masing. Misalnya Pengunjung akan masuk ke lobby rumah sakit, akan diarahkan berbeda dengan pengunjung yang ingin ke lobby hotel dan perkantoran. Namun nanti di ujung jalan akan disatukan dan kemudian diberikan dua pilihan kembali, apakah ingin parkir dan masuk ke basement atau menuju pintu keluar dari Hermina Tower Kemayoran.
Untuk parkiran basement yang terbilang cukup luas ini sebaiknya bagi Anda yang ingin memiliki unit perkantoran di Hermina Tower, sebaiknya selalu mengingat posisi parkir kendaraan Anda, jika perlu, catatlah nomor terdekat lokasi tempat Anda parkir. Jika malas mencatat atau tidak sempat, foto saja nomor lokasi Anda parkir. Hal ini tentunya akan mempermudah saat Anda mencari kendaraan Anda saat pulang nanti.
Ya, tentu saja di Hermina Tower juga hal yang serupa. Hermina Tower Kemayoran memiliki 2 lantai basement yang sebagian besar digunakan untuk parkiran baik pengunjung rumah sakit maupun perkantoran. Namun untuk saat ini belum ditentukan apakah peruntukannya masing - masing basement apakah berbeda atau dibuka untuk umum semua. Yang jelas ukuran semigross basement Hermina Tower sekitar 9000 m2 per lantai. belum lagi untuk di ground floor. Hal ini dikalkulasikan, diprediksi akan dapat menampung 500 lebih lot mobil. Belum lagi dengan motor. Untuk bentuk gedung seperti Hermina Tower ini, diprediksi sangat cukup untuk pengunjung Hermina Tower.
Ada beberapa cara untuk menuju basement di Hermina Tower, namun yang jelas semua pengunjung diarahkan sedemikian rupa sehingga semua yang masuk melalui gerbang utama langsung menuju lobby tujuan masing - masing. Misalnya Pengunjung akan masuk ke lobby rumah sakit, akan diarahkan berbeda dengan pengunjung yang ingin ke lobby hotel dan perkantoran. Namun nanti di ujung jalan akan disatukan dan kemudian diberikan dua pilihan kembali, apakah ingin parkir dan masuk ke basement atau menuju pintu keluar dari Hermina Tower Kemayoran.
Untuk parkiran basement yang terbilang cukup luas ini sebaiknya bagi Anda yang ingin memiliki unit perkantoran di Hermina Tower, sebaiknya selalu mengingat posisi parkir kendaraan Anda, jika perlu, catatlah nomor terdekat lokasi tempat Anda parkir. Jika malas mencatat atau tidak sempat, foto saja nomor lokasi Anda parkir. Hal ini tentunya akan mempermudah saat Anda mencari kendaraan Anda saat pulang nanti.
No comments:
Post a Comment